Teknologi baterai litium terus berkembang pesat, dengan terobosan signifikan yang terlihat pada baterai litium mangan dioksida (Li-MnO2) dalam beberapa tahun terakhir, yang menghasilkan peningkatan kinerja yang signifikan.
Keuntungan Utama:
Keamanan Luar Biasa: Baterai Li-MnO2, mirip dengan litium besi fosfat, menunjukkan stabilitas tinggi sebagai bahan elektroda positif. Ditambah dengan desain keselamatan unik yang melibatkan separator dan elektrolit, baterai ini menunjukkan keamanan yang luar biasa bahkan dalam pengujian tusukan yang ketat, mempertahankan pengosongan normal bahkan setelah pengujian.
Performa Suhu Rendah yang Luar Biasa: Baterai Li-MnO2 bekerja sangat baik dalam kisaran suhu -30°C hingga +60°C. Pengujian profesional menunjukkan bahwa bahkan pada suhu -20°C, baterai ini dapat habis pada arus tinggi dengan kapasitas melebihi 95% dari kondisi normal. Sebaliknya, besi litium
baterai fosfat dalam kondisi serupa biasanya hanya mencapai sekitar 60% dari kapasitas normal dengan arus pelepasan yang jauh lebih rendah.
Peningkatan Siklus Hidup yang Signifikan: Baterai Li-MnO2 telah mengalami peningkatan substansial dalam siklus hidup. Meskipun produk-produk awal mampu menghasilkan sekitar 300-400 siklus, upaya penelitian dan pengembangan ekstensif yang dilakukan oleh perusahaan seperti Toyota dan CATL selama satu dekade telah mendorong jumlah siklus menjadi 1400-1700, sehingga memenuhi permintaan sebagian besar aplikasi.
Keunggulan Kepadatan Energi: Baterai Li-MnO2 menawarkan kepadatan energi bobot yang sebanding dengan baterai litium besi fosfat, namun memiliki kepadatan energi volume sekitar 20% lebih tinggi, sehingga menghasilkan ukuran sekitar 20% lebih kecil untuk baterai dengan kapasitas setara.
Penyelesaian Masalah Kualitas seperti Pembengkakan: Sebagian besar baterai Li-MnO2 menggunakan sel kantong, jenis yang umum digunakan pada barang elektronik konsumen. Dengan pengembangan selama lebih dari 20 tahun, proses pembuatan sel kantong sudah sangat matang. Optimalisasi berkelanjutan yang dilakukan oleh produsen besar di bidang seperti pelapisan elektroda yang presisi dan kontrol kelembapan yang ketat telah secara efektif mengatasi masalah seperti pembengkakan. Insiden ledakan atau kebakaran pada baterai ponsel merek besar sudah sangat jarang terjadi dalam beberapa tahun terakhir.
Kerugian Utama:
Ketidaksesuaian untuk Penggunaan Jangka Panjang Di atas 60°C: Baterai Li-MnO2 mengalami penurunan kinerja di lingkungan yang terus-menerus berada di atas 60°C, misalnya di daerah tropis atau gurun.
Ketidaksesuaian untuk Aplikasi Jangka Panjang: Baterai Li-MnO2 mungkin tidak cocok untuk aplikasi yang memerlukan siklus berulang selama bertahun-tahun, seperti sistem penyimpanan energi komersial dan industri yang memerlukan garansi lebih dari 10 tahun.
Perwakilan Produsen Baterai Li-MnO2:
Toyota (Jepang): Toyota adalah orang pertama yang memperkenalkan teknologi baterai Li-MnO2 pada mobil hybrid seperti Prius, terutama karena karakteristik keselamatannya yang tinggi. Saat ini, Prius menikmati reputasi keselamatan dan efisiensi bahan bakar di pasar mobil bekas di Amerika Serikat.
Kenergy new energy technology Co.,Ltd (Tiongkok): Didirikan oleh Dr. Ke Ceng, pakar yang ditunjuk secara nasional, CATL adalah satu-satunya perusahaan dalam negeri yang berfokus pada produksi baterai Li-MnO2 murni. Mereka telah mencapai terobosan signifikan dalam bidang penelitian dan pengembangan seperti keamanan tinggi, umur panjang, ketahanan terhadap suhu rendah, dan industrialisasi.
